Info Lowongan kerja CPNS BUMN 2015 terbaru penerimaan pekerjaan rekrutmen karir loker Bank Administrasi Teknik dll

Tips Kerja




Tips Melamar Pekerjaan

Tips dalam melamar kerja akan segera diupdate. Untuk lowongan kerja terbaru, lihat di sini.

Persiapan Menghadapi Psikotes

Jika suatu ketika Anda mengikuti psikotes, konsultan pada Dunamis Intermaster, Tomy Sudjarwadi, menyarankan untuk mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa posisi yang akan dimasuki lewat tes itu bukan semata-mata karena pertimbangan ekonomis, yakni untuk mendapatkan pekerjaan dan uang saja. Namun, harus ada unsur kecocokan dengan kemampuan.

Kedua, persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karena itu, Anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.

Ketiga, jangan melihat jawaban orang lain. Pasalnya, hal tersebut akan membuat hasil Anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Jangan lupa untuk menjawab apa yang Anda ketahui terlebih dahulu.

Keempat, setiap psikotes ada pemetaannya. Artinya, setiap tes ada tujuannya. Ada tes ketelitian, kreativitas, dan kecerdasan. Hal-hal seperti ini harus diantisipasi dari awal. Jadi, persiapkan mental sejak awal.
(Hilman Hilmansyah - Tempo News Room)

Tips Wawancara untuk Lolos Melamar Pekerjaan

Dalam proses seleksi melamar pekerjaan, wawancara sering kali dianggap mudah. Namun dalam sesi wawancara beberapa orang gagal mendapatkan pekerjaan yang didambakannya. Untuk itu sesi wawancara harus dipersiapkan dengan sunguh-sungguh.

Berikut tips rahasia sukses wawancara saat melamar pekerjaan;

1. Berapa gaji yang Anda minta?Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan.

2. Apa kelebihan utama Anda?Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.”

3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas?Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda.

4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.

5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama?Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik.

6. Adakah contoh kegagalan Anda?Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah

7. Apakah Anda punya pertanyaan?

Jawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya. Jangan bertanya tentang kepentingan Anda sendiri, misalnya, apakah karir Anda akan berkembang di sana.

Apa yang menjadikan seseorang selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan memiliki keunggulan komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Anda selalu berada di dalam posisi terdepan!

Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Ada beberapa trik atau strategi yang perlu disiapkan agar Anda sukses dalam melewati tahapan untuk mengejar karier yang diidam-idamkan.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pencari Kerja

Pencari kerja yang baru saja lulus seringkali memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk mencari kerja. Antusiasme dan semangat seperti ini patut dikagumi. Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang acapkali dipicu oleh antusiasme berlebihan seorang job seeker. Memang hal ini tidak akan menghancurkan kesempatan karir Anda di masa depan, tetapi paling tidak kesalahan berikut ini akan memberikan 'dent' atau sedikit cacat pada kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di awal karir Anda.

Sistem sapu jagad. Karena ingin cepat mendapatkan kerja dan menyadari bahwa karir bisa dimulai dari mana saja, maka Andapun mengirimkan lamaran dan CV ke perusahaan mana saja yang sedang membutuhkan karyawan. Hal ini memang merupakan salah satu cara membuat perusahaan dan pasar tenaga aware bahwa Anda sedang berburu kerja. Namun membabi buta melamar pekerjaan tanpa mempertimbangkan kompetensi, keterampilan dan passion hanya akan membuang waktu dan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki strategi dan rencana. Bayangkan jika semua perusahaan tersebut menginginkan mewawancarai Anda pada saat yang sama? Apa yang harus Anda lakukan jika ternyata setelah Anda mulai bekerja Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut? Fokuskan pada satu atau beberapa pekerjaan yang ingin Anda kerjakan dan di perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya yang Anda anut. Cara ini akan membuat proses pencarian kerja berjalan lebih efisien dan efektif. Semakin baik strategi dan taktik Anda maka semakin besar kemungkinan sukses Anda raih.

Tidak memanfaatkan network dengan maksimal. Karena takut dengan label nepotisme maka seringkali Anda enggan memanfaatkan jejaring Anda. Padahal salah satu sumber terbesar informasi lowongan kerja berasal dari network. Selama Anda hanya membutuhkan informasi, bukan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, maka sah-sah saja jika Anda bertanya mengenai informasi lowongan pekerjaan kepada jejaring Anda. Network juga bisa dijadikan sumber referensi. Namun selektiflah dalam memilih siapa yang telah mengenal kinerja, kualifikasi dan kompentensi kerja Anda. Karena itulah penting untuk terus membangun dan menjaga network Anda, mulai dari kuliah, masa magang, hingga pertemanan dan relasi bisnis.

Surat lamaran dan CV yang general untuk semua perusahaan dan posisi. Setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda mengenai CV dan lamaran yang masuk. Setiap posisi yang diiklankan juga memiliki kualifikasi yang unik dan berbeda-beda. Sesuaikan setiap surat lamaran dan CV Anda dengan posisi dan perusahaan. Buka surat lamaran Anda dengan nama yang bersangkutan atau HRD staff/ manager, daripada hanya sekedar posisi. Misalnya menuliskan : "Dear Mr. Subandito, HRD Manager", lebih baik daripada hanya menuliskan : "Dear HRD Manager" karena Anda memberikan sentuhan personal. Demikian juga dengan CV, sesuaikan keterampilan yang Anda miliki dengan kualifikasi yang disyaratkan oleh perusahaan.

Hanya fokus pada satu satu cara. Mungkin Anda terlalu fokus pada pencarian informasi lowongan kerja di media Internet sehingga melupakan media cetak atau sebaliknya. Kombinasikan kedua media tersebut. Tidak semua perusahaan mengiklankan lowongan kerja di koran saja atau di Internet saja. Untuk respon yang maksimal biasanya perusahaan mengkombinasikan keduanya. Terbukalah terhadap akses informasi dari mana saja. Secara teratur belilah koran yang halaman lowongan kerjanya sudah terpercaya dan jadilah anggota portal lowongan kerja yang sudah terkemuka.

Tidak melakukan follow up. Mungkin cara ini belum jadi budaya di Indonesia. Setelah wawancara, seringkali job seeker pasif menunggu sampai pihak perusahaan menelepon atau memberi kabar. Padahal untuk menunjukkan keseriusan dan antusiasme, tidak ada salahnya melakukan follow up setelah wawancara selesai. Jangan lupa tanyakan siapa yang harus Anda hubungi dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up. Kepastian tentang pekerjaan juga membuat Anda lebih nyaman untuk menentukan langkah pencarian kerja selanjutnya.

Contoh surat lamaran kerja ~ Sebagai awal mencari pekerjaan pada suatu perusahaan yang menyediakan lowongan kerja kita biasanya dimulai dengan membuat surat lamaran kerja. Misalnya perusahaan umum, Bank, CPNS, bahkan seorang perawat pun tetap juga memerlukan sebuah cv lamaran kerja. Memang tidaklah sulit untuk membuatnya tetapi akan membutuhkan waktu untuk menyusun rangkaian kalimat sehingga membentuk sebuah surat lamaran kerja yang baik dan benar agar kesan pertama dari surat lamaran kerja terhadap anda menjadikan peluang untuk diterima semakin terbuka.

Kesan pertama dari sebuah surat lamaran kerja tentu akan sangat menentukan langkah selanjutnya dari hal melamar kerja anda, bayangkan saja jika surat lamaran yang anda buat tidaklah baik, kalimatnya tidak rapi, bertele-tele dan juga kurang menarik, saya kira pihak HRD perusahaan akan langsung melewati surat lamaran kerja anda tanpa membacanya apalagi mempertimbangkan lamaran anda. Inilah yang harus kita hindarkan bukan ?

Untuk itulah saya akan memberikan tips kepada anda cara membuat cv surat lamaran kerja dan contoh surat lamaran kerja untuk dapat anda tiru agar bisa anda pergunakan untuk melamar kerja.

Cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar

1. Pergunakan bahasa yang baik dan benar
Susun kalimat - kalimat surat lamaran kerja dengan baik dan benar jangan menggunakan bahasa gaul yang tidak patut dicantumkan.

2. Tulislah dengan kalimat yang sopan
Jangan lupa menggunakan kalimat yang sopan, dan jangan menggunakan kalimat yang terkesan menyombongkan diri.

3. Usahakan menulis manual dengan rapi

Hingga saat ini masih banyak perusahaan yang lebih menyukai surat lamaran kerja yang ditulis dengan manual menggunakan ballpoint, karena akan mudah menilai kepribadian seseorang dari hasil tulisan tangannya sendiri. Upayakan agar tidak kotor dan corat-coret tulisan anda.

4. Siapkan dan lengkapi syarat-syarat dari perusahaan
Jangan lupa melengkapi surat-surat yang dibutuhkan ataupun disyaratkan dari peusahaan

5. Lampirkan sertifikat pendukung lainnya
Jika ada sertifikat lain boleh saja ikut dilampirkan untuk menambahkan kriteria kemampuan anda, sehingga pihak HRD lebih mempertimbangkan anda

Contoh surat lamaran kerja umum 1
Hal : lamaran pekerjaan

Kepada Yth.,
Bpk / Ibu Personalia
PT. Maju Terus Pantang Mundur
Jl. Mawar Merah No 88
Jakarta Barat

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. Maju Terus Pantang Mundur yang saya dapatkan dari harian Merdeka pada tanggal 15 Nopermber 2013. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing dengan kode (MG) di perusahaan PT. Maju Terus Pantang Mundur.

Berikut ini adalah data singkat saya
Nama : Siswono Suryo
Tempat / tgl. lahir : Jakarta, 05 mei 1995
Pendidikan Terakhir : S1 Manajemen Informatika
Alamat : Jl Penggangsaan Timur No 56
Telepon (HP) : 081234567891
Status : Lajang

Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat dan dapat berbahasa Inggris dengan fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan komputer baik itu Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software perkantoran lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah S1
3. Foto copy transkrip nilai
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan
5. Pas photo yang terbaru

Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.

Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.


Hormat saya,
Hengki Kristianto

artikel terkait : contoh surat lamaran kerja bank dan CPNS
Contoh Surat Lamaran Kerja Umum 2
Martapura, 15 Nov 2013
Kepada Yth. HRD
Pt. Maju Terus Pantang Mundur,
Jl. Sam Ratulangi No. 99
Martapura

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Abdul Qodir, SE
Tempat, Tgl. Lahir : Ambon, 8 Agustus 1988
Alamat : Jl. Sumbangsih
No. Telp/HP : 081234567891
Pendidikan : S1 Manajemen

Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin sebagai seorang Marketing.

Saya memiliki sedikit pengalaman bekerja sebagai Marketing Manajer di salah satu perusahaan terkemuka di Surabaya. Dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan kompetensi waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat :

1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy Ijazah
3. Foto copy sertifikat
4. Foto copy KTP
5. Foto copy transkrip nilai
6. Pas photo terbaru

Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.

Hormat saya,

Abdul Qodir, SE.


 

Like Us to Subscribe